Mengapa Iblis disebut setan

Dalam bahasa Arab, Setan berasal dari Shatana, yang berarti hal yang jauh. Oleh karena itu, setan memiliki sifat yang berbeda dari umat manusia, dan cara-cara berdosa berada jauh dari setiap jenis kebenaran. Ia juga mengatakan bahwa setan berasal dari Shata, (secara harfiah `dibakar '), karena diciptakan dari api. Beberapa sarjana mengatakan bahwa kedua makna tersebut adalah benar, meskipun mereka menyatakan bahwa arti pertama lebih masuk akal. Selanjutnya, Siybawayh (linguistik Arab terkenal) berkata, "Orang-orang Arab berkata,` Jadi-dan-jadi telah Tashaytan, 'ketika dia melakukan tindakan setan. Jika setan berasal dari Shata, mereka akan berkata, Tashayyata (agak dari Tashaytan)''Oleh karena itu., setan berasal dari kata yang berarti, jauh. Ini sebabnya mereka menyebut orang-orang yang fasik (atau nakal) dari kalangan jin dan manusia yang `setan '. Allah berfirman,

[وكذلك جعلنا لكل نبى عدوا شيطين الإنس والجن يوحى بعضهم إلى بعض زخرف القول غرورا]

(Dan Kami telah ditunjuk untuk setiap Nabi musuh Shayatin (setan) antara manusia dan jin, mengilhami satu sama lain dengan pidato menghiasi sebagai khayalan (atau dengan cara penipuan)) (6:112).

Selain itu, dengan catatan Musnad Imam Ahmad bahwa Abu Dzar mengatakan bahwa Rasulullah berkata,

«يا أبا ذر تعوذ بالله من شياطين الإنس والجن»

(Wahai Abu Dzar! Carilah perlindungan dengan Allah dari setan-setan manusia dan jin) Abu Dzar. Berkata, "Aku bertanya kepadanya,` Apakah ada setan manusia "Dia berkata, (Ya.)''Selain itu, tercatat dalam kitab Sahih Muslim bahwa Abu Dzar mengatakan bahwa Rasulullah berkata,

«يقطع الصلاة المرأة والحمار والكلب الأسود»

(Wanita itu, keledai dan anjing hitam mengganggu doa (jika mereka lewat di depan orang-orang yang tidak berdoa di belakang Sutrah, yaitu penghalang)) Abu Dzar. Berkata, "Aku berkata, 'Apa perbedaan antara anjing hitam dan merah atau kuning anjing "Dia berkata,

«الكلب الأسود شيطان»

(Anjing hitam adalah setan .).''

Selain itu, Ibnu Jarir At-Tabari mencatat bahwa `Umar bin Al-Khattab pernah mengendarai Berthawn (unta besar) yang mulai melanjutkan arogan. `Umar terus menyerang binatang, tetapi binatang itu terus berjalan secara arogan. `Umar turun hewan dan berkata," Demi Allah! Anda telah membawa saya pada setan aku tidak turun dari sampai setelah saya merasakan sesuatu yang aneh di hatiku..''Hadis ini memiliki rantai periwayat otentik.


Sumber:  http://www.tafsir.com/default.asp?sid=1&tid=185