Home
» Wisata
» Mengintip ke Sea Worldnya, Gold Coast, Australia
Mengintip ke Sea Worldnya, Gold Coast, Australia
Jam masih menunjukkan pukul 7 pagi ketika Saya sampai di bandara Coolangatta, Gold Coast, Australia. Tidak seperti Sydney yang suhunya sudah mulai dingin karena musim gugur, udara di Gold Coast masih terbilang hangat .
Apartemen dan hotel mewah di sepanjang pantai seperti menyapa kedatangan Saya seraya memamerkan keindahan kota ini.
Gold Coast terletak sekitar 45 menit naik pesawat dari Sydney. Salah satu tempat wisata paling terkenal adalah Sea World, tempat atraksi hewan-hewan laut yang terletak kira-kira 15 menit dari pusat kota Gold Coast.
Menuju Sea World sangat mudah karena ada bis kusus yang rutenya memang berkeliling tempat-tempat wisata di Gold Coast.
Saya harus membayar tiket sekitar 70 dolar atau 500 ribu rupiah untuk sekali masuk ke Sea World.
Beragam Aksi
Begitu memasuki lokasi Sea World yang terbuka, Saya langsung dibekali dengan peta lokasi dan jam kegiatan atraksi pada hari itu.
Setelah sarapan pagi dengan donat dari kios makanan, Saya menuju tempat latihan lumba-lumba yang ada di dekat pintu masuk.
Disana pengunjung sudah mulai memadati tempat latihan lumba-lumba. Ada dua lumba-lumba yang masih balita. Sang pemandu wisata menyebut nama mereka sebagai Michael dan Michelle.
Sigap sekali kedua ikan itu beraksi. Mereka berenang beriringan, meliuk-liuk mengikuti irama musik serta melompat ke udara seperti yang diperintahkan pelatih.
Lihat Foto...
Gerakan mereka benar-benar serasi dan kompak. Sang pelatih pun tersenyum dan melemparkan makanan berupa ikan sebagai hadiah atas prestasi mereka.
Tapi tak hanya dolphin yang unjuk gigi. Anjing dan singa laut pun tidak ingin kalah mempertontonkan kebolehan mereka.
Di panggung terbuka yang dikelilingi air, mereka berperan dalam pertunjukan mini sekitar 30 menit sebagai pencuri ikan yang sedang dikejar-kejar polisi manusia.
Lucu dan menggemaskan melihat hewan laut itu naik perahu motor , mendaki ke atas rumah-rumahan, dan turun melalui perosotan.
Setelah lelah berkeliling, tidak terasa jam makan siang pun telah tiba. Di restoran dekat pintu masuk utama ada kolam air raksasa yang sudah dipersiapkan menjadi ajang pertunjukan selancar air.
Saat tengah asik menyantap fish and chips, tiba-tiba dari belakang kolam raksasa itu muncul perahu motor berkecepatan tinggi.
Perahu motor itu menarik seorang perempuan berbikiniyang aksi jungkir baliknya mengundang tepuk tangan pengunjung.
Seorang pengunjung pria disebelah Saya bahkan tak henti-hentinya berdecak kagum.
Wah, ternyata memang bukan hanya mamalia laut yang jago beraksi di Sea World ya…
Berenang Dengan Hiu
Salah satu atraksi paling menarik di Sea World adalah memberi makan Ikan hiu. Kalau berani, pengunjung diberikan baju selam dan kerangkeng khusus untuk membawa mereka masuk ke dalam akuarum raksasa guna memberi makan Hiu.
Tapi atraksi ini tidak termasuk harga tiket masuk. Mereka yang tertarik bisa mencobanya dengan membayar 150 dolar Australia.
Kalau bosan karena seharian melihat binatang, pengunjung bisa berenang di kolam raksasa Sea World.
Atau kalau mau istirahat sejenak, di Sea World ini juga ada bioskop 4 dimensi. Film yang Saya tonton ceritanya mengenai kehidupan laut yang makin punah.
Ketika film menceritakan tentang mencairnya kutub es, semua penonton juga ikutan basah karena air yang sengaja disiram dari pipa mini diatas bioskop.
Ini memang disengaja karena seolah-olah kita juga diajak untuk merasakan dampak mencairnya kutub es di Antartika. Untung saja airnya tidak banyak, jadi Saya tidak perlu ganti baju.
Kalau tidak mau capek jalan kaki keliling Sea World, pengunjung bisa naik kereta yang mengelilingi tempat wisata ini.
Enaknya, kita bisa turun di setiap stasiun yang dibangun dekat dengan tempat-tempat atraksi.
Atau yang lebih asik lagi, naik kereta layang sambil melongok pemandangan Sea World dari atas.
Melihat berbagai bentuk kolam air dengan airnya yang biru jernih membuat Sea World juga terlihat cantik dari angkasa.